/jquery.min.js' type='text/javascript'/>

Kerjasama Auto 2000 Tingkatkan Kualitas Kompetensi Siswa Lulusan SMK

Keberhasilan pendidikan di SMK ditentukan dari kualitas lulusannya, dimana mereka harus mencerminkan individu yang berakhlak mulia, sehat, ...

Monday 27 November 2017

Kerjasama Auto 2000 Tingkatkan Kualitas Kompetensi Siswa Lulusan SMK

Keberhasilan pendidikan di SMK ditentukan dari kualitas lulusannya, dimana mereka harus mencerminkan individu yang berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan bertanggungjawab. Lulusan SMK diharapkan mampu mengembangkan seluruh potensi yang dimilikinya sehingga mereka memiliki sikap spiritual dan sikap sosial yang baik, mempunyai kemampuan pengetahuan, dan keterampilan untuk mampu bekerja sesuai dengan kompetensi keahlianya atau sesuai dengan yang dipelajarinya
Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) di Kabupaten  Majalengka khususnya SMK Negeri 1 Talaga masih  jauh  dari  standarisasi Dunia Usaha /Industri, mengingat sekolah memiliki banyak kekurangan dan keterbatasan dalam hal alat pembelajaran/ alat praktek bagi siswa. Tetapi sekolah adalah sarana pendidikan untuk kemajuan dan kemanpaatan bersama dan juga sekolah merupakan aset industri yang lulusanya di butuhkan industri yang harus memenuhi kebutuhan dan prasyarat industri, 

Pembelajaran di SMK Negeri 1 Talaga belum nampak menyetuh pada pengembangan diri dalam kemampuan adaptasi peserta didik. karena kompetensi yang mereka miliki belum sesuai dengan tuntutan dunia kerja serta kebutuhan pembekalan kemampuan untuk beradaptasi dengan perkembangan pengetahuan teknologi dan wirausaha, semua itu terintegrasi dengan proses pelaksanaan pembelajaran, yang pastinya proses pembelajaran siswa di SMK Negeri 1 Talaga dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain kurikulum, tenaga pendidik, proses pembelajaran, sarana dan prasarana, alat bantu dan bahan, manajemen sekolah, lingkungan sekolah dan lapangan latihan kerja siswa. 

Dalam hal menentukan ketercapaian peningkatan kualitas lulusan Teknik Otomotif Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan di SMK Negeri 1 Talaga, penulis mencoba mengelompokannya yang disesuaikan dengan keadaan dan kondisi keterbatasan sekolah kedalam tiga hal, dengan dasar prinsip-prinsip pendidikan vokasional yaitu prinsip yang dikemukakan oleg Dr. Charles Allen Prosser melalui kerjasama dengan PT. Astra International Tbk, Toyota Sales Operation Auto2000 Indramayu dan Auto 2000 Jatiwangi yang mulai dilaksanakan pada tahun 2015 dan di tahun ini sudah ada kelas X ( sepuluh ) Kelas XI (Sebelas) dan Kelas XII ( dua belas ) masing-masing X TKR1 dan XI TKR1, dan XII TKR1, dengan tujuan memenuhi tuntutan kualitas lulusanya, diantaranya mereka harus siap kerja, mereka harus mau kerja, dan mereka harus dibutuhkan dunia usaha atau industri sesuai kompetnsi keahliannya. Untuk memenuhi harapan tersebut dibuatlah program yang didalamnya memuat proses-proses sebagai berikut :

A. Peningkatan kualitas profesional guru pengajar kejuruan 

Dalam kegiatan proses belajar mengajar professional guru adalah  salah  satu faktor  penunjang keberhasilan siswa selain sarana pendukung yang ada disekolah dan kondisi siswanya. Perkembangan teknologi yang pesat telah mengubah kondisi dan karakter pendidik yang harus dinamis, karena karakteristik, kondisi dan kebutuhan belajar siswa akan terus menerus berkembang sesuai dengan tuntutan kebutuhan dan perkembangan teknologi dan  industri yang  berkembang pesat, perkembangan  tersebut memiliki dampak positif dan negatif bagi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), maka untuk menjawab tangtangan tersebut program yang dilakukan adalah :


Program Guru Tamu
Mengapa Perlu Guru Tamu ...  ? Karena :
  1. Pendidikan kejuruan akan efektif jika gurunya telah mempunyai pengalaman yang sukses dalam penerapan keterampilan dan pengetahuan pada operasi dan proses kerja yang akan dilakukan.       
  2. Pada setiap jabatan ada kemampuan minimum yang harus dipunyai oleh seseorang agar dia tetap dapat bekerja pada jabatan tersebut                                                                                        
Pelatihan Guru 
Peningkatan profesionalisme guru program keahlian ( Guru Produktif ) pada Program Keahlian Teknik Otomotif Keahlian Teknik Kendaraan Rringan, program keahlian bekerjasama dengan Auto2000 untuk melaksanakan magang guru dan pelatihan guna meningkatkan kompetensi professional kejuruan teknik kendaraan ringan  dilakukan dengan cara bergilir dan berjenjang yang di laksanakan di Auto 2000 Indramayu dan auto 2000 Jatiwangi dan direncanakan mengikuti peatihan di Auto 2000 Learning Center ( ALC )  regional jawa barat dengan alasan bahwa : 
                                               
B.  Kurikulum pembelajaran yang meningkatkan skill dan wawasan 
  1. Pendidikan kejuruan akan efisien jika lingkungan dimana siswa dilatih merupakan replika lingkungan dimana nanti ia akan bekerja.                                         
  2. Pendidikan kejuruan yang efektif hanya dapat diberikan dimana tugas-tugas latihan dilakukan dengan cara, alat dan mesin yang sama seperti yang ditetapkan di tempat kerja.                                                       
  3. Pendidikan kejuruan akan efektif jika melatih seseorang dalam kebiasaan berpikir dan bekerja seperti yang diperlukan dalam pekerjaan itu sendiri.                                                  
  4. Pendidikan kejuruan akan efektif jika pengalaman latihan untuk membentuk kebiasaan kerja dan kebiasaan berpikir yang benar diulang-ulang sehingga sesuai seperti yang diperlukan dalam pekerjaan nantinya.                                                             
  5. Proses pembinaan kebiasaan yang efektif pada siswa akan tercapai jika pelatihan diberikan pada pekerjaan yang nyata (pengalaman sarat nilai).                               ... Dr. Charles Allen Prosser

C.  Mendorong utuk berprestasi dalam berbagai kegiatan lomba keterampilan.


Prestasi dapat diraih dari usaha yang telah di lakukan, dengan segala kemampuannya meliputi pengetahuan, emosional dan spiritual dari diri seseorang, siswa didorong untuk selalu ikut berpartisipasi dan berproses dalam hal lomba keterampilan siswa baik dilingkungan kedinasan ataupun lomba keterampilan yang dilaksanakan dunia usaha atau industri 


Salah satu upaya yang sangat esensial dilakukan adalah menjalin kerjasama antara Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan Dunia Usaha / Industri. Hal ini penting dilakukan karena Pendidikan kejuruan adalah pendidikan yang mempersiapkan peserta didik untuk dapat bekerja dalam bidang tertentu. Pengertian ini mengandung pesan bahwa setiap institusi yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan harus  

SMK berkomitmen menjadikan tamatannya mampu bekerja dalam bidang tertentu itulah yang di amanatkan oleh Undang – Undang sistem pendidikan nasionla. Tetapi amanat tersebut masih dihadapkan pada permasalahan-permasalahan antara lain : perluasan, relevansi,  peningkatan mutu pendidikan, dan pengelolaan pendidikan.
dan dengan program ini pastinya dapat menjawab bahwa Lulusan SMK diharapkan mampu mengembangkan seluruh potensi yang dimilikinya sehingga mereka memiliki sikap spiritual dan sikap sosial yang baik, mempunyai kemampuan pengetahuan, dan keterampilan untuk mampu bekerja sesuai dengan kompetensi keahlianya atau sesuai dengan yang dipelajarinya

>>> Klik Untuk Melanjutkan ...